tag:blogger.com,1999:blog-70604877168390745012024-03-13T13:58:49.221-07:00puisicoretan bolpoin dan jari yg lentik membuat kertas yg kosong berisi tulisan yg menggambarkan curahan hati dari sang puitis ..... yg penuh dengan curhatan hati yg telah lama tergores dalam kesedihan dan kesenanganfekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-61819699469052221582007-09-05T10:08:00.000-07:002007-09-05T10:11:46.200-07:00Akan Kemana Bangsa Ini?Aku tidak tahu bagaiamana lagi nasib bangsa ini<br />bukan hanya perbuatan manusia yang merugikan<br />tapi Tuhan pun ikut turun tangan<br /><br />pesawat meledak<br />bus kecelakaan<br />naik kapal karam<br />naik kereta kejungkal di jembatan<br />tanah longsor menimpa lahan dan perumahan<br />banjir berlari saling berkejar-kejaran<br /><br />belum cukupkah bangsa ini dihajar dengan kelaparan dan kesusahan<br />masih kurang menderitakah bangsa ini sampai Tuhanpun mengirimkan berbagai bencana alam<br />Atau bangsa kita yang tidak sadar-sadar dengan sudah banyaknya cobaan?<br /><br /><br />Bangsa ini sudah tidak punya apa-apa<br />sama sekali tidak ada yang tertinggal untuk kaum kerabat, saudara bahkan keturunan<br />yang ada hanya secuil harapan akan adanya perubahan<br />yang hanya dapat dijemput dengan kesabaranfekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-90547030381639074042007-09-05T10:07:00.001-07:002007-09-05T10:07:41.753-07:00Seribu Wajah Dengan Nama TuhanAku melihat seribu wajah<br />Semua mereka mengaku membawa nama Tuhan<br />Ada yang berkata dengan senyum liciknya<br />Ada yang bercerita dengan topeng kearifan<br /><br />Ada pula yang berteriak dengan lantangnya<br />Dan ini, menyandang senjata berkacak angkuhnya<br />Lalu mereka minta upah atas pidato bijaknya<br />Saling mengkafirkan dan lalu berbunuhan<br /><br /><br />Seakan dengan mengusung nama Tuhan mereka berhak;<br />Memungut pajak dari umat yang berteriak kelaparan<br />Menunjuk kebenaran dirinya dan neraka yang lainnya<br />Lalu darah pun halal dicurah, daging pun direncah<br /><br /><br />Seakan merekalah yang membuat surga dan neraka<br />Seakan mereka sanggup menghitung dosa-dosa yang tak kelihatan<br />Dan seakan mereka adalah wujud dari malaikat kematian<br /><br /><br />Yakinkah bila surga adalah milik mereka<br />Yakinkah bahwa neraka bukan hak mereka<br />Ah Tuhan kenapa Kau diam tak berkata<br />Katakanlah padaku dan mereka sedikit saja tentang-Mu<br /><br /><br />Agar keyakinan ini bukan sebab kata ahli berbilang<br />Yang sering lupa menghitung jarinya sendiri<br />Ataupun atas tulisan pada lembar-lembar yang katanya suci<br />Yang seringkali terkotori oleh ludah-ludah para penjilatfekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-62005958195964480362007-09-05T10:05:00.000-07:002007-09-05T10:07:00.992-07:00Engkau Janjikan Kami Surgauntukmu yang berlumur sabda gusti<br />untukmu yang yang janjikan surga abadi<br /><br />jujur<br />kami mencoba untuk jujur<br />apakah kau tahu?<br />bisikan maupun teriakan kebencian<br />yang kau tebarkan kepada umat<br />selain di mana engkau bernaung<br />telah buat kami tercerai-berai?<br />apakah kau sadar?<br />ribuan kata yang kau keluarkan<br />atas nama gusti maha kuasa<br />telah hancurkan kami?<br /><br /><br />“kita yang paling benar!”<br />“mereka itu sesat!”<br />“perangi mereka!”<br />ujarmu hasut kami<br /><br />“tuhan bersama kita!”<br />“bunuh orang-orang sesat itu!”<br />“atas nama tuhan maha kuasa!”<br />ujarmu lagi penuh benci<br /><br />kami mencoba untuk bersungguh-sungguh<br />kami ragu<br />kami takut<br /><br />setelah ini apa upayamu<br />untuk jalankan misi sucimu?<br />“surga!”<br />“kalian semua akan masuk surga!”<br />engkau janjikan kami surga<br /><br />“surga?”<br />betapa indahnya surga<br />ujar kami penuh harap<br />“surga! kami ingin surga!”<br />engkau tertawa puas dalam hati<br />melihat betapa bodohnya kamifekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-4759825448678030392007-09-04T17:07:00.001-07:002007-09-04T17:07:57.264-07:00All for One, One for AllFar away we are all from,<br />separated by distances and by time,<br />Far away we all stay, in the north<br />and in the south, east and west,<br /><br />Come united we are all,<br />four in one love, one love for all,<br />And we are afraid no more,<br />as happiness is ours, each and all,<br /><br />At the airport we part and say goodbye,<br />to the future we are heading,<br />At the airport we are united,<br /><br />four in one, one for four,<br />The love of each other, as the love<br />for all, and all for the love,<br />Day by day, may our days be filled,<br /><br />with life and care,<br />For each in one, and all in one as<br />well, in one for each, and so for all.fekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-86035527958072212007-09-04T17:06:00.001-07:002007-09-04T17:06:49.612-07:00Pengamen KecilSuara itu memekakkan telingaku<br />kudapati rincingan gaduh pengamen kecil<br />dengan tatapan kosong ia bernyanyi malas<br />tangannya bergerak menghentak botol kecilnya<br /><br />Mata-mata itu tak memandangnya<br />berpaling melihat kegaduhan kota<br />semeraut dipanggangan mentari<br />dan aku menyapu seluruh tubuh kecil itu<br /><br />Rambut lusuh dengan wajah menghitam<br />mengenakan pakaian belel dan lapuk<br />bertelanjang kaki dengan tapak yang semakin kebal<br />tubuh itu terlalu kecil untuk menerjang kota<br /><br />pengamen kecil yang malang<br />mengumpulkan rincingan rupiah hingga malam<br />pengamen kecil yang malang<br />terus bernyanyi dengan suara serak tak berartifekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-7633033397835003462007-09-04T17:04:00.002-07:002007-09-04T17:05:50.893-07:00MerindumuWalau kalut menggulung hitam batinku<br />Aku masih terhenyak dalam rindu yang tak sudah<br />Apakah dirimu menyeruakkan cinta yang sama?<br />Aku terpaku dalam malam hening dan itu pun tanpa dirimu<br /><br />Mentari akan terus mengisi hari<br />Walau dinginnya derai hujan akan menghiasi bulan<br />dan deru bintang akan menyertai tahun-tahunku<br />aku akan tetap menantimu<br /><br />akankah ku kan melihat wajahmu,<br />tersenyum dalam kehangatan matamu?<br />seperti biasa kau menatapku dengan sejuta kelembutan<br />akankah kau akan pulang ??<br /><br />ku rindu setiap senyummu<br />ku impikan tawamu<br />dan ku bayangkan wajahmu<br />walau suaramu<br />kini tetap terniang dalam memoriku<br /><br />waktu mengapa tak menghempas pergi<br />jarak mengapa begitu jauh<br />hingga ku tak dapat menggapaimu<br />hingg ku tetap berdiri menatap langit....<br />sendiri....fekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-68786477694770936652007-09-04T17:04:00.001-07:002007-09-04T17:04:50.777-07:00Ijinkan Aku MencintaimuAku tak mengerti mengapa aku merindumu?<br />mencemaskanmu dalam setiap deret waktu<br />meraba imajinasiku untuk menerka<br />apa yang kau lakukan?<br />berharap kau sedikit membayangkanku<br /><br />Jika aku terbuai malam<br />Apakah kau akan menuai bintang untukku?<br />Jika aku menanti pagi<br />Apakah kau akan semaikan embun untukku?<br /><br />Kubertanya pada Tuhan<br />Mengapa sepi ini mengulumku?<br />Merajut benang cinta diantara duka<br />Mencerca kasih di atas perih ini<br /><br />Andai rasa ini bukan kesalahan<br />Apakah Tuhan begitu tega memberiku satu dera lagi?<br />Andai aku tak menggeret mimpi<br />Mengapa kau begitu menghantuiku?<br /><br />Biarkan aku mengerti dirimu<br />Memahamimu....<br />Mencintaimu dengan segenap tenagaku<br />mendekapmu selamanya....<br />Memilikimu untuk mengarungi hidupkufekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-7181576117366865252007-09-04T17:02:00.000-07:002007-09-04T17:03:55.024-07:00Bersamamu....Jika aku memandang langit<br />mengharapkan bayangan wajahmu<br />terurai dalam goresan semu<br />karena disini aku begitu merindumu<br /><br />Diantara senandung langkah bumi<br />aku menantikan langkahmu di depan pintu hatiku<br />Diselimut awan putih itu<br />kugantungkan cinta suciku<br /><br />Bilakah engkau akan bersamaku<br />mengarungi satu cerita dalam lautan cintaku ??<br />Bersama rembulan ku akan menjemput malammu<br />dengan sejuknya jiwamu....<br /><br />Bila aku bukan wanita terbaikmu<br />biarkan aku mencintamu dengan segenap jiwaku<br />Bila aku bukan pilihan hatimu<br />biarlah aku mendampingimu selamanya<br /><br />Biarkan aku<br />menjadi bagian kecil di sudut hatimu....<br />Biarkan....<br />Karena aku hanya ingin bersamamu....<br />seumur hidupku....fekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-88116594167330557632007-09-04T17:01:00.000-07:002007-09-04T17:02:15.693-07:00Seuntai SalamKugoreskan Seuntai Salam penuh kehangatan<br />menghempaskan angin kedukaan<br />Melantun seiring nyanyian hati<br />Bergemuruh bersama sang waktu<br /><br />Mencari onggokan kata-kata indah di Samudera<br />Bagai menyusuri Lautan yang paling dalam<br />Mencoba merangkai sederet puisi<br />Bagai menyusun ungkapan hati yang paling indah<br /><br />Tatkala mentari berkejaran dengan rembulan<br />Apakah engkau akan tetap di sana?<br />Menunggu hingga kutuangkan bait-bait yang memenuhi otakku<br />Seakan ingin keluar dan menumpahkannya?<br /><br />Karena kutetap menyulam kata<br />Cermin rasa dan keasaanku<br />Menampar semua keangkuhanku<br />Dan membiarkan baitku mengisi jagat rayafekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-17179507440694186082007-09-04T16:57:00.000-07:002007-09-04T16:58:13.503-07:00LESU DAN ...tiba waktunya<br />lelaki segagah manapun<br />menjadi lesu dan bodoh.<br /><br />bila tiba saat itu<br />pasrahlah<br />dan ucaplah terima kasih<br />kepada yang memperingatkan<br />bahawa kita tidak selamanya bisa<br />membusung dada dan mendongak kepala.fekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-87383981919940970142007-09-04T16:54:00.000-07:002007-09-04T16:56:46.564-07:00YANG DIA SAYANGIdia tidak pernah menyayangi<br />agama yang diwarisi<br />dari ibu dan bapanya.<br /><br />dia tidak pernah menyayangi<br />bangsa yang diwarisi hanya dari ibunya.<br /><br />dia tidak pernah menyayangi<br />parti yang diwarisi<br />entah dari siapa.<br /><br />dia tidak pernah peduli<br />jika agamanya hancur.<br />dia tidak pernah peduli<br />jika bangsa ibunya hancur.<br />dia tidak pernah peduli<br />jika partinya hancur.<br /><br />dia hanya menyanyangi<br />dirinya sendiri.fekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-27238008145595360082007-09-04T16:46:00.001-07:002007-09-04T16:46:32.297-07:00Pengembaraan MayaIngin kemudian kurangkai kata<br />Namun tinta penaku t’lah luruh mengering bersama<br />duka<br />Ingin kulukiskan berjuta indah kejora<br />Namun kanvasku telah luruh lebur dalam air mata<br />maya<br /><br />Lelah sudah aku mencari, menatih dan tertatih<br />dalam jejak-jejak langkah.<br />Mengayuh sebuah biduk rapuh, dalam<br />pengembaraan sunyi…<br />Sebuah sepi yang tidak pernah henti…<br /><br />Aku hanya ingin sebuah kata saja… yang terlontar<br />di suatu saat…<br />Namun bila kemudian kelu yang hadir, diam seribu<br />bahasa,.. dalam sekian masa…<br />Sesungguhnya yang terjadi adalah aku sedang<br />membunuh rasa…<br />Yang ingin kutenggelamkan jauh-jauh…<br />Dan kukuburkan di lapisan volcano terdalam…<br />Maka kelu itu adalah sebuah pertempuran yang<br />tidak pernah dapat aku menangkan…<br /><br />Dan bila kemudian suatu saat akhirnya ada kata<br />terucap…<br />Bukan sebuah pemuasan atas ingin yang begitu<br />menggejolak…<br />Sebab itu adalah wujud lain dari pembunuhan ego…<br />Yang mencoba bersembunyi dalam pendaman hati<br />yang dalam…<br />Namun terkadang meluap diam-diam…<br />Entah dalam bentuk expresi apa..<br /><br />Adakah sebuah bodoh…<br />Dalam pencarian jalan, merekatkan sebongkah<br />asa .. dilautan badai..<br />Aku menaruh awamku begitu saja…<br />Dalam lautan asa yang debur gelombangnya<br />begitu menggelora…<br />Buih-buih pesonanya yang timbul tenggelam..<br />terhempas…<br />Dan memagnet dahsyat… Menggiringku ke<br />sebuah pusaran..<br />Atas nama Cinta.<br /><br />Aku ingin mencintai-Mu sepenuhnya…<br />Sedalam hati yang tak pernah terselami…<br />Atau setinggi ego.. yang tak pernah terukur selalu<br />meninggi…<br /><br />Sejak aku mengenal rasa cinta itu yang harus<br />hadir…<br />Dalam setiap detik perjalanan hidup,.. perpaduan<br />emosi dan realiti..<br />Ketika setiap hal yang dilakukan harus karena<br />cinta kepada-Nya..<br />Tertuju kepada-Nya..<br /><br />Ah namun kemudian aku masih bodoh memakna-i<br />Cinta…<br />Aku hanya sebutir debu nebula yang bermimpi<br />menggapai kejora..<br />Namun adakah diriku salah.. ketika aku<br />mendamba sangat…<br />Untuk dapat berdekatan selalu,.. mendekap<br />hangat dan berbincang dekat..<br />Menghiasi malam-malam berduaan saja…<br />Menghabiskan Sisa malah menjelang subuh tiba..<br />Bercengkrama.. Menaruh sebuah<br />harapan…Memohonkan asa..fekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-7149830842532054442007-09-04T16:42:00.000-07:002007-09-04T16:45:16.226-07:00kenangan yang tak tergantikandisaat kau bersamaku<br />cahaya rembulan membasuh kulitku dan kulitmu<br />sedang cahaya bintang menyentuh wajahmu<br />membuat ia begitu indah dan menentramkan jiwa yang melihat pesonanya<br /><br />kekasih kukatakan padamu <br />kenangan kemarin adalah kenangan yang takkan tergantikan oleh kisah manapun di belahan dunia ini <br />ia adalah kenangan yang melekat se akan-akan ia adalah bagian dari tubuhku dan tak mungkin aku meninggalkannya<br /><br />kekasih kukatakan kepadamu ku bisikkan hatimu <br />bahwa aku takkan sanggup menghapus semua kenangan indah tentangmufekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-17286025069542021792007-09-04T16:39:00.000-07:002007-09-04T16:41:50.662-07:00BERPESTA HANCURKAN KESUCIANrasa bodoh menikam hati,<br />tanpa menyadari hati nurani,<br />butakan emansipasi tuk nafsu biadap,<br />tak menyadari akhir dari kebusukan jiwa,hasutan mulut busuk menjerumuskan penyesalan,<br />kesucian hanya terbayar dengan omong kosong,<br />persetan janji busuk tuk tak melakukan kebiadapan,<br />dunia ini penuh dengan kaum hawa yang pecundang,<br />keberanian diri tuk lupakan TUHAN,membawa kedok kesucian tanpa berhati suci,<br />ancaman neraka dekati diri,berpesta hancurkan kesucian,<br />yakin mempunyai TUHAN tanpa berakhlak keTUHANAN ,<br />berpesta dalam kegelapan,tercipta satu nyawa menghilangkan nyawa tak berdosa,<br />kebiadapan nafsu yang tak berhati nuranifekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7060487716839074501.post-61282308238931426172007-09-04T16:31:00.000-07:002007-09-04T16:35:28.410-07:00MaafDemi kebaikan & masa depan,…Patutkah aku mencairkan hati dengan melupakan “semua”….<br />Lalu, bagaimana aku belajar dari kebodohan & kenaifanku ? <br />Beribu maaf yang pernah kau mohon,<br />Beribu maaf yang pernah ku berikan,<br />Terbukti tak pernah memiliki arti Karena disetiap maaf, <br />aku selalu melupakan setiap kesalahan Kali ini ijinkan aku yang memohon maafKarena tak kuasa lagi menerima hujanan kecewa yg kau beriTerpancing perih dan membuka semua luka,… Ribuan cerita yang terlanjur ada dan kau ukir perih Ribuan kisah yang membawaku pada ketakberdayaanTidak membuatku mengerti “cinta” yang dulu kau tanamkan kehatikuJuga cinta tulus yang pernah kurasa dan kini mulai mengikis… Ah, andai saja bisaAkan kubagi setiap bagian dari cerita kitaGRATIS kepada siapapun yg ingin mendengarSampai habis tak bersisa Tapi, Demi kebaikan & masa depan,…Mampukah aku mencairkan hati untuk melupakan mu ?fekyhttp://www.blogger.com/profile/17139826196291640134noreply@blogger.com0